Di Atas Langit Masih Ada Langit Loh!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tulisan ini bukan tulisan saya, tapi saya cukup terkesan dengan pesan moral yang disampaikannya. Yap...di atas langit masih ada langit. Zaman sekarang banyak orang pintar jadi malu rasanya kalua kita menganggap diri kita pintar...thanks buat http://www.facebook.com/MuslimahCantiqueShop?fref=ts , aku ambil ini dari statusmu...
Kepintaran Si Bodoh !!!
Suatu ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang
cukur yang berdomisili tak jauh dari kantornya, mereka melihat ada
seorang anak berusia 10 tahunan berlari-lari dan melompat-lompat di
depan mereka.
Tukang cukur berkata, "Itu Benu, dia anak paling bodoh yang pernah saya kenal"
"Masak, apa iya?" jawab pengusaha
Lalu tukang cukur memanggil si Benu, ia lalu merogoh kantongnya dan
mengeluarkan lembaran uang Rp.2.000 dan koin Rp.1.000, lalu menyuruh
Benu memilih, "Benu, kamu boleh pilih & ambil salah satu uang ini,
terserah kamu mau pilih yang mana, ayo ambil!"
Benu melihat ke
tangan Tukang cukur dimana ada uang Rp.2.000 dan Rp.1.000, lalu dengan
cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp.1.000.
Tukang cukur
dengan perasaan bangga lalu melirik dan berbalik kepada sang pengusaha
dan berkata, "Benar kan yang saya katakan tadi, Benu itu memang anak
terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya
ngetes dia seperti itu tadi dan dia selalu mengambil uang logam yang
nilainya lebih kecil."
Setelah sang pengusaha selesai memotong
rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Benu. Karena
merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil
Benu dan bertanya, "Benu, tadi saya melihat sewaktu tukang cukur
menawarkan uang lembaran Rp.2.000 dan Rp.1.000, saya lihat kok yang kamu
ambil uang yang Rp.1.000, kenapa tak ambil yang Rp.2.000, nilainya kan
lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp.1.000?"
Benu pun tertawa
kecil berkata, "Saya tidak akan dapat lagi Rp.1.000 setiap hari, karena
tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang seribu.
Kalau saya ambil yang Rp.2.000, berarti permainannya selesai dan kapan
lagi saya dapat uang jajan gratis setiap hari..."
Catatan :
Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga
mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaran seseorang
hanya TUHAN yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya kita jika tidak
menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain. Di atas langit
masih ada langit yang lain.
Tulisan ini bukan tulisan saya, tapi saya cukup terkesan dengan pesan moral yang disampaikannya. Yap...di atas langit masih ada langit. Zaman sekarang banyak orang pintar jadi malu rasanya kalua kita menganggap diri kita pintar...thanks buat http://www.facebook.com/MuslimahCantiqueShop?fref=ts , aku ambil ini dari statusmu...
Kepintaran Si Bodoh !!!
Suatu ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak berusia 10 tahunan berlari-lari dan melompat-lompat di depan mereka.
Tukang cukur berkata, "Itu Benu, dia anak paling bodoh yang pernah saya kenal"
"Masak, apa iya?" jawab pengusaha
Lalu tukang cukur memanggil si Benu, ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp.2.000 dan koin Rp.1.000, lalu menyuruh Benu memilih, "Benu, kamu boleh pilih & ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo ambil!"
Benu melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada uang Rp.2.000 dan Rp.1.000, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp.1.000.
Tukang cukur dengan perasaan bangga lalu melirik dan berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, "Benar kan yang saya katakan tadi, Benu itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya ngetes dia seperti itu tadi dan dia selalu mengambil uang logam yang nilainya lebih kecil."
Setelah sang pengusaha selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Benu. Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Benu dan bertanya, "Benu, tadi saya melihat sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp.2.000 dan Rp.1.000, saya lihat kok yang kamu ambil uang yang Rp.1.000, kenapa tak ambil yang Rp.2.000, nilainya kan lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp.1.000?"
Benu pun tertawa kecil berkata, "Saya tidak akan dapat lagi Rp.1.000 setiap hari, karena tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang seribu. Kalau saya ambil yang Rp.2.000, berarti permainannya selesai dan kapan lagi saya dapat uang jajan gratis setiap hari..."
Catatan : Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaran seseorang hanya TUHAN yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya kita jika tidak menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain. Di atas langit masih ada langit yang lain.
Suatu ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak berusia 10 tahunan berlari-lari dan melompat-lompat di depan mereka.
Tukang cukur berkata, "Itu Benu, dia anak paling bodoh yang pernah saya kenal"
"Masak, apa iya?" jawab pengusaha
Lalu tukang cukur memanggil si Benu, ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp.2.000 dan koin Rp.1.000, lalu menyuruh Benu memilih, "Benu, kamu boleh pilih & ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo ambil!"
Benu melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada uang Rp.2.000 dan Rp.1.000, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp.1.000.
Tukang cukur dengan perasaan bangga lalu melirik dan berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, "Benar kan yang saya katakan tadi, Benu itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya ngetes dia seperti itu tadi dan dia selalu mengambil uang logam yang nilainya lebih kecil."
Setelah sang pengusaha selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Benu. Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Benu dan bertanya, "Benu, tadi saya melihat sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp.2.000 dan Rp.1.000, saya lihat kok yang kamu ambil uang yang Rp.1.000, kenapa tak ambil yang Rp.2.000, nilainya kan lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp.1.000?"
Benu pun tertawa kecil berkata, "Saya tidak akan dapat lagi Rp.1.000 setiap hari, karena tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang seribu. Kalau saya ambil yang Rp.2.000, berarti permainannya selesai dan kapan lagi saya dapat uang jajan gratis setiap hari..."
Catatan : Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaran seseorang hanya TUHAN yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya kita jika tidak menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain. Di atas langit masih ada langit yang lain.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar