TARI LENGGANG NYAI
(Tulisan ini ambil di status muridku Sanita...)
Setiap seni tari tradisional pasti memiliki pesan yang akan disampaikan dalam setiap gerakannya yang berhubungan dengan daerah setempat.Ada cerita yang menginspirasi seorang koreografer dalam mencipta gerakan - gerakan tariannya,misalnya tentang cinta,gairah,perjuangan dll. Salah satu tarian yang terinspirasi dari hal-hal tersebut adalah tarian lenggang nyai yang berasal dari betawi ini.Tarian ini mengisahkan tentang Nyai Dasimah
Asal mula tarian lenggang nyai iniberasal dari kisah nyai Dasimah.Nyai Dasimah adalah gadis cantik asal betawi yang berada dalam kebimbangan memilih dua calon suami untuk pasangan hidupnya.Seorang berkebangsaan belanda dan seorang lainnya berasal dari Indonesia.Karena merasa terkekang oleh aturan yang dibuat oleh suaminya, akhirnya Nyai Dasima menjadikan alasan tersebut untuk memberontak atas kesewenang-wenangan yang dilakukan suaminya terhadap dirinya.
Perjuangan atas hak-hak perempuan itulah yang menginspirasi pencipta tari ini yaitu ibu Wiwiek Widiastuti untuk mengenang perjuangan Nyai Dasima dalam gerak tari yang berjudul LENGGANG NYAI ini.
Karakter tari lenggang nyai ini lebih banyak menggunakan bentuk-bentuk gerak yang lincah sebagai cerminan karakteristik masyarakat betawi.Selain itu tarian ini juga menceritakan keceriaan dan keluesan gadis belia Betawi dan tentunya kebahagiaan Nyai Dasima yang bisa menentukan pilihan hidupnya.
Seperti tarian asal Betawi pada umumnya,tarian ini juga disajikan dengan alunan musik Gambang Kromong yang sangat kental dengan unsur budaya Cina.Dari segi kostum yang dikenakan para penarinya pun didominasi dengan warna merah menyala serta hiasan kepala yang identik dengan tradisi cina.
Meskipun tari Lenggang Nyai ini terbilang baru,namun bisa dikatakan populer karena tarian ini sering dijadikan ikon husus bagi masyarakat Betawi.Hal ini terbukti dengan sering disajikannya tarian Lenggang Nyai dalam acara acara khusus mancanegara.Itulah sekilas tentang tari Lenggang Nyai.
Komentar
Posting Komentar