Dongeng "Mahkota Sang Serigala"

Assalamualaikum semua...

Saya posting dongeng yang saya bacakan di sekolah pada kegiatan Jumat literasi, 24 November 2017. Dongeng ini saya tulis dengan tujuan menggiatkan lagi kebiasaan dongeng di kalangan pelajar. Dongeng yang dianggap pengantar tidur untuk anak kecil itu sekarang ini semakin digiatkan mengingat manfaatnya bagi kekayaan nurani. Nilai-nilai baik di dalam dongeng diharapkan dapat menanamkan karakter baik pada anak-anak Indonesia.


Dongeng " Mahkota Sang Serigala"

             Suatu ketika dalam sebuah pertemuan besar di sebuah hutan Harimau mengumumkan sebuah pernyataan.

"Hari ini saya anugerahkan mahkota pengampunan untuk serigala.Mahkota pengampunan ini adalah mahkota paling bergengsi karena dengan mahkota ini serigala akan mendapat pengampunan atas segala kesalahan."

Serigala luar biasa bangga karena untuk bisa mendapat mahkota itu dia harus memenangkan festival di hutan itu sebagai juara umum. Hewan2 lain merasa kagum dan salut. Semua hewan memberi selamat kepada Serigala.

           Di suatu siang beberapa hewan sedang berkumpul untuk makan.Mereka berbahagia karena rezeki makanan kali ini.Tiba-tiba serigala merampas jatah makanan milik anjing dan kucing.Anjing dan kucing hanya bisa diam.Mereka pun menemui Harimau untuk menuntut keadilan.

"Ya Harimau,semua hewan sudah memiliki jatahnya masing2 mengapa Serigala mengambil jatah kami?kami mohon kau selesaikan perkara ini dengan adil."
"Apa benar kau Serigala merampas jatah Anjing dan Kucing?"tanya Harimau pada Serigala
"Ya,memang aku memakan jatah mereka berdua. Aku lapar Harimau,jatahku sudah habis dan pemberian gagak untukku juga sudah kuhabiskan tetapi aku masih lapar."
"Apa kau tahu itu salah?"tanya Harimau lagi.
"Iya, aku tahu aku salah.Maafkan aku" jawab Serigala.
"Baiklah Serigala,karena kau sudah minta maaf berarti hatimu mulia kau kubebaskan dari sanksi,dan mahkota pengampunanmu telah membebaskanmu dari sanksi."
"Ya Harimau,bagaimana dengan kami?kami kau biarkan kelaparan?"tanya Anjing.
"Sudahlah,kalian harus menerima dan menjadi pemaaf,bersabarlah untuk hari ini."kata Harimau.
Sidang itu pun selesai,Serigala bahagia karena mahkota pengampunan itu ternyata sangatlah ampuh.

            Di suatu siang yg terik banyak hewan yang sedang berada di pinggir danau.Mereka berendam dan menghilagkan dahaga mereka.Kebetulan paman Buaya sedang tidak ada. Tiba2 Serigala menhampiri mereka.
"Pergilah kalian,pergi !!ku ingin hanya diriku di danau ini.Pergilah kalian!"
"Mengapa?danau ini milik bersama kan?"kata Rusa. Hewan lain pun mengangguk.
"Tapi sekarang jadi milikku"kata Serigala.
"Kami akan melaporkannya pada Paman Buaya."kata Kerbau.
Tiba2 Paman Buaya datang.Hewan2 itu melaporkan kejadian itu.
"Serigala,mengapa kau berbuat begitu?apa kau mau aku mencabik2mu?"ancam Paman Buaya.
"Paman lupa?aku punya mahkota pengampunan yang bisa aku gunakan kapan pun"kata Serigala.
Paman Buaya tidak bisa berkata lagi.Dia tahu aturannya siapa pun yang memiliki mahkota itu akan bebas dari hukuman.
"Tapi,kasihanilah hewan2 ini,berilah sedikit ruang untuk mereka."
"Baik,kalian bisa mengambil di ujung danau sana tapi cuma di pinggir yang sedikit itu batasnya pohon akasia besar itu."

Hewan2 itu kesal tapi tak bisa berbuat apa2 dan pergi menuju pinggir danau dekat pohon akasia.
Begitulah kelakuan Serigala terus menerus,banyak hewan yang merasa terintimidasi.Serigala selalu menang karena mahkota pengampunan itu.

             Suatu malam seekor induk ayam menemui Kura2.Dia ingin mengadukan nasib anaknya yang kini berada di tempat Serigala.
"Aku tak yakin Serigala akan mengembalikan anakmu,ikhlaskanlah.Semoga anakmu aman di sana.Aku tak bisa membantumu sebab kita harus mengadu pada siapa?pada Harimau,Buaya,Bahkan Singa sekali pun.Kau hanya buang waktumu mereka tak bisa menolongmu."kata Kura2.
Induk ayam menangis.
"Menurutku jangan kau berharap pada mereka,berdoa dan berharaplah pada
Tuhan.Semoga Tuhan membukakan jalan atas masalahmu.Kepada siapa lagi kita berharap?Berharap pada makhluk hanya akan mengecewakanmu.Sejak kaki pun buntung karena kelakuan Serigala aku berpasrah.Kuserahkan pada Tuhan.Semoga Tuhan melindungiku kelak."kata Kura2 lagi.
Induk ayam menangis dan meratap memohon kepada Tuhan untuk melindungi dan mengembalikan anaknya kepadanya.
               Di tempat Serigala, anak ayam sedang ketakutan. Tubuhnya gemetar melihat Serigala.Anak ayam rindu induknya dan ingin segera bertemu induknya.Anak ayam pun menangis.Serigala marah mendengar tangisan anak ayam yang membuatnya sakit.Serigala mengancam akan memukul anaknya
Serigala mengancam akan memukul anak ayam jika tidak diam.Tiba2 suara anak ayam itu terdengar semakin keras di telinga Serigala.Seolah menusuk telinganya.Tiba2 mahkota yang dipakainya menyempit dan semakin menyempit hingga kepala Serigala semakin sakit.Serigala tak bisa melepas mahkota itu.Dan mahkota itu menempel kuat dan menyakitkan di kepala Serigala.Akhirnya Serigala pun tak sadarkan diri sehingga anak ayam bisa melarikan diri darinya...


Selesai dongeng untuk kali ini...,
Pelajaran yang bisa kita ambil
"Janganlah bergantung dan berharap pada makhluk, bergantung dan berharaplah hanya pada Allah"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perang Majas ( Metode Permainan dalam Pembelajaran)

Asal –Usul Nama Kue Cucur (Cerita Rakyat Betawi ),

KONJUNGSI TEMPORAL