7 Days Chalenge

                                            Sumber gambar : https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwibs6m78NnkAhWEOo8KHQ-qB4MQjhx6BAgBEAI&url=https%3A%2F%2Faceh.tribunnews.com%2F2019%2F03%2F31%2Fternyata-7-sayuran-ini-tidak-boleh-anda-konsumsi-setiap-hari&psig=AOvVaw2lDMFGFmdzR_BeX6AbWUyZ&ust=1568879162835764


Assalamualaikum Wr. Wb.

Menengok blog ini rasanya kok lama sekali ya saya tidak nulis. Baiklah sepertinya saya memang harus memaksa otak saya ini untuk sinkron dengan tangan dan laptop lagi. Setelah berbagai peristiwa yang saya alami beberapa waktu ini.

Saya mau bicara pengalama riil saya nih coba-coba mengikuti #jsr.
Sekitar Bulan Rajab tahun lalu saya lumayan kaget tatkal melihat angka di timbangan yang menuju angka 66kg. Hah? Aku seberat itu? Ada rasa gimana gitu pas tahu soal angka timbangan yang bukan berkurang malah cenderung nganan. Ada keinginan saya untuk mencari solusi atas masalah saya. Alhasil saya putuskan untuk puasa. Puasa Senin Kamis memang biasa saya lakukan. Ini puasa tambahanlah ayamul bidh gitu. Setelah puasa beberapa hari saya berharap angka di timbangan itu jadi "ngiri" tetapi sayangnya harapan saya itu harus kandas ternyata tetap angka 66 kg itu tidak berubah. Haduh, gimana ini?

Saya percaya Allah yang mahabaik itu ada saja menunjukkan sebuah jalan. Pada suatu pagi tatkala sedang iseng selancar di dunia maya saya tetiba mata saya tertuju pada sebuah video dr. Zaidul Akbar. Saya tonton dan logika saya kok bisa nerima ya. Dr. Zaidul akbar adalah seorang dokter umum yang konsern dalam pengobatan alami. Beliau merupakan dokter yang mengajak orang-orang untuk kembali pada pengobatan dan gaya hidup Rosululloh. Banyak ilmu yang diajarkan oleh beliau . semakin menonton chanelnya semakin mau nonton lagi lagi dan lagi.

Tubuh kita itu sudah terlalu banyak dan lama kita zolimi. zolim? ya, dengan cara "nyampah" sehingga semakin ke sini banyak sekali kita temukan penyakit-penyakit degeneratif yang kita alami.
Sebenarnya kalau kita mau kembali ke alam dan mengikuti cara-cara Rosululloh tubuh ini akan lebih sehat.

Pertama yang perlu kita lakukan adalah menyadari dulu bahwa kita sudah menzolimi tubuh kita sehingga dengan sadar kita bisa berazam lebih kuat untuk menjalankan gaya hidup sehat. Istighfar dan moho ampunan Allah bahwa kita telah menzolimi tubuh kita. Kita makan hanya mengikuti hawa nafsu belaka bukan agar tubuh ini sehat sehingga kita bisa beribadah ke Allah dengan maksimal.

Selanjutnya kita bisa mencoba menchalenge diri kita dalam program 7 Days Chalenge. Apa itu 7 Days Chalenge? Tantangan buat diri kita untuk puasa selama 7 hari. Maksudnya puasa ini benar-benar memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh. Selama 7 hari itu beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Niatkan dalam rangka sehat dan bisa beribadah maksimal.
2. Stop makan karbo dan gula pasir.
3. Selama 7 hari tidak boleh makan protein hewani.
4. Perbanyak makan sayur dan buah.
5. Perbanyak minum air putih.
6. Coba minum air nano atau infused water.

Jika kita berhasil menjalani 7 Days Chalenge kita akan merasakan efek samping yang luar biasa. Bagi saya turun 2 kg itu luar biasa. Saya coba jalani 7 days chalenge dan berat saya yang tadinya 66 kg menjadi 64. Aha...berhasil dan saya lanjutkan kebiasaan-kebiasan baik di chalenge itu pada waktu selanjutnya. Sekarang berat badan saya alhamdulillah sudah di 59 kg. Alhamdulillah.

Bukan persoalan mudah menjalankan kebiasan ini. Selain godaan yang luar biasa sehari-hari berhadapan dengan menu-menu enak, nafsu itu loh susah banget ngaturnya. Ada baiknya kamu yang mau ikutan bisa folow akunnya dr. Zaidul Akbar. Kenapa? Soalnya di akun beliau ini banyak informasi-informasi seputar kesehatan alami ala Islam. Jadi, mood kita yang turun naik itu bisa terpengaruh dengan postingan-postingan positif di akun-akun #jsr.

Saya bersyukur dengan jalan Allah yang satu ini. Setidaknya bisa memotivasi kita untuk berusaha menjaga gaya hidup dan pola makan yang sehat. Oh iya, pola makan sehat yang bisa kita lakukan adalah:
1. Coba kurangi karbo hidrat atau mengganti nasi putih dengan karbo yang lain.
2. Stop minum gula pasir atau mengganti pemanis dengan madu atau gula aren.
3. Hindari sedapat mungkin gluten dan tepung-tepungan.
4. Kurangi gorengan (dan...ini yang gak bisa aku jalanin)
5. Perbanyak sayur dan buah
6. Perbanyak puasa.

Itu sih baiknya yang kita lakukan. Gak mudah kawan, tapi setidaknya niatkan untuk mencoba.
Percaya deh insya Allah ajakan ini bukan ajakan yang buruk.
Pada kesempatan lain saya akan coba tulis tentang #jsr ini beberapa topik lagi. Semoga punya kekuatan untuk menulis ...heheh...

Aku pamit ya, semoga bermanfaat...



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perang Majas ( Metode Permainan dalam Pembelajaran)

Gambar
Belajar bahasa sangat menyenangkan. Itu kesan yang harus timbul tatkala siswa-siswi belajar bahasa. Entah bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa yang lainnya.Waktu mengajarkan tentang majas di kelas, saya menggunakan teknik bermain. Pada dasarnya belajar majas itu memang menyenangkan tapi kalau begitu-begitu saja kok ya rasanya kurang buatku. Gimana prosesnya? 1. kelas dibuat dalam kelompok. Setiap kelompok bisa terdiri dari 3-5 anggota. Setiap kelompok diberi nama negara-negara di dunia. 2. Setiap kelompok diminta menyusun beberapa kalimat majas. Kalimat bermajas ini dijadikan amunisi nantinya. 3. Secara bergantian setiap kelompok menyebutkan kalimat (amunisi) majas yang mereka buat lalu meminta kelompok negara tertentu untuk menjawab apa jenis majas yang dimaksud. Misalnya : kelompok Rusia mengatakan " Saya ke sekolah naik kuda" dan menembak kelompok Amerika. Lalu kelompok Amerika menjawab " majas metonimia". Jika jawaban benar kelompok Amerika yang pun
Baca selengkapnya

Asal –Usul Nama Kue Cucur (Cerita Rakyat Betawi ),

Gambar
                                                    gambar by google                                                  cerita by Ade Ganiarti  Sejak dahulu Tanah Betawi sudah ditinggali oleh orang-orang dari berbagai wilayah di dunia. Jangan heran, di Betawi ada orang Cina, orang Jawa, orang Sumatera, orang Arab, orang Belanda, ataupun orang Keling. Mereka datang ke Betawi dan menetap membentuk kampung-kampung di wilayah Betawi. Berbagai suku dan bangsa itu saling berdampingan satu sama lainnya. Di salah satu kampung di Betawi itu, yaitu Kampung Senen, hiduplah sepasang suami istri yang hidup harmonis. Orang-orang di Kampung Senen melihat mereka sebagai pasangan yang setia. Sang suami bekerja sebagai pedagang di pasar. Sang istri selalu menemani suaminya tatkala berdagang. Mereka bukan orang Cina, tetapi kerja keras mereka seperti layaknya pedagang-pedagang cina yang saat itu juga berdagang di pasar. Pagi-pagi sekali mereka sudah pergi ke pasar. Mereka pulang saat h
Baca selengkapnya

KONJUNGSI TEMPORAL

Gambar
                                                      (gambar diambil dari google.com)  Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu. Konjungsi temporal dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. konjungsi sederajat 2. konjungsi tidak sederajat A. Konjungsi Sederajat      Konjungsi sederajat merupakan konjungsi yang bersifat setara/sederajat. Umumnya konjungsi ini digunakan dalam kalimat majemuk setara. Konjungsi itu adalah : lalu, kemudian, sesudahnya, selanjutnya, sebelumnya. Contoh dalam kalimat : Agnes Monica mengadakan konser musik di Argentina kemudian syuting film terbarunya. Konjungsi sederajat tidak dapat ditulis di awal kalimat, ini yang membedakan konjungsi sederajat dengan konjungsi tidak sederajat. Perhatikan jika kita memaksakan konjungsi sederajat di awal kalimat ! Kemudia n, syuting film terbarunya, agnes Monica mengadakan konser musik di Argentina. Kalimat tersebut terasa janggal, kan? B. Konjungsi Tidak  Sederajat   
Baca selengkapnya