Mencari Pengetahuan untuk Kehidupan Nyata(1)

Assalamualaikum Wr. Wb.
             Sudah lama rasanya saya tidak menulis. Belum lama ini saya membaca sebuah buku novel Asma Nadia yang judulnya AssalamualaikumBeijing ingin sekali menjadikannya sebuah tulisan repoduksi walau hanya sebuah sinopsis. Tapi nanti ya...Sekarang aku mau nulis pengalamanku di kelas X MIA 1 dengan anak-anak muridku itu.
              Kelas ini adalah kelas istimewa buatku. Bukan karena mereka bilang saya wonder woman mereka sih, tapi lebih karena kelas ini merupakan satu-satunya kelas X yang ajar. Saya mengajar kelas XII untuk yang lainnya. Bisa juga karena mereka memang istimewa dengan berbagai kelebihan dan karakter mereka.
              Mengajar di kelas ini saya menggunakan kurikulum 2013. Kurikulum yang dituntut mengantarkan anak pada kemandirian, karakter mulia, dan kecerdasan optimal. Saya tidak tahu apakah keberadaan saya di kelas itu sudah mewakili cara KBM yang tepat dalam kurikulum 2013, yang pasti saya merasakan keasyikan tersendiri berada di antara mereka.
             Di awal semester, materi yang saya transfer adalah Laporan Hasil Observasi. Pada materi ini saya mengawali dengan menonton video tentang ozone. Niat awal sih supaya mereka mengenal sistem belajar yang memang harusnya asyik, dan sepertinya tujuan itu tidak cuma tepat justru "rasanya" berhasil menggugah kesadaran mereka terhadap lingkungan. Pada akhirnya, kami pun membuat poster-poster sederhana untuk mengungkapkan perasaan kami saat itu.





Pada pertemuan selanjutnya kami pun melakukan observasi secara langsung ke tempat-tempat umum. Stasiun, Masjid, Kali, Bus Way, dan Museum Tekstil. Ribet sebenarnya, tapi aku cukup terperangah bagaimana respon mereka melakukan itu. Mereka malah senang. Padahal untuk bisa ke Bus Way mereka harus merayu Kepala tata usaha sekolah membuatkan surat izin ke pihak Bus way. Intinya sih mereka senang dan puas dengan materi itu.

          Pada materi prosedural kompleks, saya coba mengajak mereka melakukan proses prosedural secara langsung. Mereka menyampaikan prosedural ala chef, atau seperti teknisi.

lihat link ini !

1.  https://www.facebook.com/video.php?v=10203314692489786&set=vb.1284594209&type=2&theater
2. https://www.facebook.com/video.php?v=10203314428483186&set=vb.1284594209&type=2&theater

 Setelah mereka satu persatu menjadi pembicara prosedural, mereka saya ajak untuk melakukan penelitian semampu yang mereka bisa.

                                               (Ini penelitian bahaya merokok buat kamu)



                                         ( Ini penelitian cara meniup balon dengan baking soda)

                                 ( penelitian membuktikan jeruk memiliki energi untuk menyalakan lampu)

         Pembelajaran masih berlangsung. Saya berharap apa yang mereka dapat berguna untuk kehidupan mereka kelak. Rasanya sekian dulu, karena masih berproses. Nanti kalau sudah prosesku, aku tulis lagi ya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perang Majas ( Metode Permainan dalam Pembelajaran)

Asal –Usul Nama Kue Cucur (Cerita Rakyat Betawi ),

KONJUNGSI TEMPORAL