Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

KONJUNGSI TEMPORAL

Gambar
                                                      (gambar diambil dari google.com)  Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu. Konjungsi temporal dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. konjungsi sederajat 2. konjungsi tidak sederajat A. Konjungsi Sederajat      Konjungsi sederajat merupakan konjungsi yang bersifat setara/sederajat. Umumnya konjungsi ini digunakan dalam kalimat majemuk setara. Konjungsi itu adalah : lalu, kemudian, sesudahnya, selanjutnya, sebelumnya. Contoh dalam kalimat : Agnes Monica mengadakan konser musik di Argentina kemudian syuting film terbarunya. Konjungsi sederajat tidak dapat ditulis di awal kalimat, ini yang membedakan konjungsi sederajat dengan konjungsi tidak sederajat. Perhatikan jika kita memaksakan konjungsi sederajat di awal kalimat ! Kemudia n, syuting film terbarunya, agnes Monica mengadakan konser musik di Argentina. Kalimat tersebut terasa janggal, kan? B. Konjungsi Tidak  Sederajat   

Lomba Menulis Cerita Rakyat

Gambar
Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Lomba Penulisan Cerita Rakyat . Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas bercerita di kalangan masyarakat dalam rangka melindungi kekayaan budaya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terdokumentasi cerita-cerita rakyat dan tertanam nilai-nilai budaya sehingga nilai-nilai tersebut teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Lomba dengan tema “Cerita Rakyat sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa” berupa penulisan kembali cerita rakyat yang bersumber pada cerita rakyat Indonesia dengan versi penulis, baik dalam jenis mite, legenda, maupun dongeng. Lomba ini dibagi dalam dua kategori, yakni: Cerita rakyat untuk anak Cerita rakyat untuk umum Pembagian kategori cerita berdasarkan konten yang akan ditulis (orang dewasa boleh masuk kategori anak jika kontennya bercerita tentang cerita rakyat untuk anak, begitu

LOMBA MANUSKRIP KUMPULAN PUISI

Gambar

DRAMA BELAJAR ITU INDAH

Gambar
 Assalamualaikum Wr.Wb.  Ini adalah drama produksi guru SMAN 7 yang kelima. Buat aku ini yang ke-4 kalinya saya tampil. Dengan segala keterbatasan kami pun memaksakan memainkan ini di pentas. Hasilnya lumaya bikin yang nonton sakit perut. Ini saya tampilkan naskahnya. Judul : Belajar Itu Indah Penulis skenario dan sutradara: Bu Ellya Property : Ade Pemain:               1. Pak Sastra               2. Bu Srumi               3. Bu Hadisyah               4. Bu Euis Rostati               5. Bu Ida               6. Bu Maulina               7. Bu Alimah               8. Bu Wati Apriani               9. Pak Lubis              10. Pak Inggit              11. Bu Ade Babak 1 : Pentas menggambarkan kondisi ruang kelas XII IPA.   Pagi itu mereka menunggu kehadiran Bu Elya di jam pertama. Ratu : Woy... sekarang jam Bu ellya kan? Kevin: Iyalah. Ratu : Kita bahas apa ya? Kayis: Kemarin kan kita bahas paket A nomor satu sampai dua puluh lima.

Mencari Pengetahuan untuk Kehidupan Nyata (2)

Gambar
                                                                        Bisnis Yuk....!               Kembali lagi saya mau cerita tentang kelas X MIA 1. Kali ini saya akan menceritakan tentang proses belajar kemarin saat materi negosiasi. Setelah beberapa kali pertemuan saya memberi tantangan pada kelas ini untuk membuat sebuah perusahaan kecil. Tim mereka akan menjual sebuah produk yang sebelumnya mereka rencanakan. Saya beri waktu mereka berdiskusi membentuk perusahaan mereka. Siapa leadernya, apa produknya, bagaimana cara mereka akan memasarkan produk mereka dan lain-lain yang berkaitan dengan perusahaan mereka. Saya minta pada minggu depan atau pertemuan selanjutnya mereka sudah membawa semua hasil yang mereka lakukan. Hasilnya? Saya lumayan tercengang.         Mereka mempresentasikan dengan power point perusahaan mereka, produk mereka, brosur untuk produk mereka secara bergantian. Ini sekelumit tentang presentasi mereka. Nama Perusahaan : Female Label Produk : Cheesy C

Bacang Si Jago Silat

Gambar
  oleh : Adenia Sinta menjerit keras saat Bacang menarik kuncir rambut panjangnya. Karena kesakitan Sinta memberikan kotak makannya ke Bacang. Sinta ketakutan dan lari meninggalkan Bacang. Teman-teman yang melihat peristiwa itu hanya diam. Tak satu pun berani melawan Bacang. Semua anak di sekolah ini tahu bahwa Bacang jagoan. Tidak satu pun murid yang berani menentangnya. Bahkan untuk mengadu pada bapak atau ibu guru pun mereka tidak berani. Mereka takut pukulan atau tendangan Bacang akan mendarat di tubuh mereka. “Siapa yang berani padaku?” Ancam Bacang pada teman-temannya. Satu per satu teman-teman Bacang meninggalkan Bacang. Dari pada meladeni sang jagoan lebih baik mundur teratur tanpa mencari perkara dengan Bacang.             Sinta bukan korban pertama. Sudah banyak teman Bacang yang menjadi korbannya.Lama kelamaan teman-teman Bacang menjadi tidak suka dengan sikap Bacang. Mereka takut berurusan dengan Bacang. Mereka memilih menjauh atau menghindari Bacang. Hin

Move On Ala Asmara (Sinopsis Assalamualaikum Beijing, Asma Nadya)

Gambar
            Assalamualaikum semua.... Kemarin-kemarin baca buku ini, awalnya niat buat resensi tapi belum bisa mikir nih, ya aku buat sinopsis dulu aja yah...     Adalah seorang gadis yang bernama Asmara. Kehidupan begitu berpihak padanya. Meski  hidupnya hanya  mengenal  bunda tersayang, Asmara tumbuh sebagai gadis mandiri yang tidak kehilangan cinta. Nilai-nilai kehidupan yang dianutnya tak menghalangi Asmara mendapatkan perhatian dan cinta seorang lelaki bernama Dewa.              Buat Dewa, Asmara yang dipanggilnya Ra , adalah gadis luar biasa yang mampu menaklukan hatinya. Menaklukan egonya bahkan menaklukan dirinya sepenuhnya hingga pada akhirnya Dewa memutuskan Ra adalah wanita pilihan yang akan mendampingi hidupnya dan merajut masa depan menuju keluarga yang samara. Bahkan Dewa pun rela menghilangkan kebiasaan merokok dan gaya pacaran "anak muda" nya tatkala memutuskan Ra adalah kekasihnya. Meski gaya kedekatan mereka tergolong aneh buat Dewa, Dewa men