Move On Ala Asmara (Sinopsis Assalamualaikum Beijing, Asma Nadya)

          

 Assalamualaikum semua....
Kemarin-kemarin baca buku ini, awalnya niat buat resensi tapi belum bisa mikir nih, ya aku buat sinopsis dulu aja yah...





 
  Adalah seorang gadis yang bernama Asmara. Kehidupan begitu berpihak padanya. Meski  hidupnya hanya  mengenal  bunda tersayang, Asmara tumbuh sebagai gadis mandiri yang tidak kehilangan cinta. Nilai-nilai kehidupan yang dianutnya tak menghalangi Asmara mendapatkan perhatian dan cinta seorang lelaki bernama Dewa.
             Buat Dewa, Asmara yang dipanggilnya Ra , adalah gadis luar biasa yang mampu menaklukan hatinya. Menaklukan egonya bahkan menaklukan dirinya sepenuhnya hingga pada akhirnya Dewa memutuskan Ra adalah wanita pilihan yang akan mendampingi hidupnya dan merajut masa depan menuju keluarga yang samara. Bahkan Dewa pun rela menghilangkan kebiasaan merokok dan gaya pacaran "anak muda" nya tatkala memutuskan Ra adalah kekasihnya. Meski gaya kedekatan mereka tergolong aneh buat Dewa, Dewa menurut dan mengikuti aturan Ra untuk tidak bersentuhan bahkan tangan ataupun berlebihan dalam pacaran seperti pada pacar-pacarnya terdahulu. Hebatnya lagi, Ra bukan gadis yang cantik atau luar biasa, dia biasa-biasa saja. Rupanya Dewa kepincut dengan "biasa-biasa" nya Ra
           Kisah cinta dan rencana mereka merenda masa depan rupanya harus berantakan lantaran Dewa "terperosok" pada  nasib cinta yang tak pernah diinginkannya. Anita, gadis yang sangat menginginkan dirinya berhasil membuat Dewa tak berdaya hanya dalam satu malam. Nasib cinta Dewa yang membawa pada dampak luar biasa pada hidupnya karena pada akhirnya Anita pun hamil. Meski Dewa berharap Ra memaafkannya dan tetap melanjutkan rencana pernikahan mereka, Ra memutuskan agar Dewa bertanggung jawab. Lengkaplah penderitaan Dewa yang berlangsung hampir satu tahun.
           Mengobati kekecewaanya Asmara pun menerima tugas kantornya tiga hari ke Beijing. Berharap bisa refreshing dengan segala yang dialaminya, Asmara ingin benar-benar mengubur kenangannya bersama Dewa. Sekar, temannya yang selalu setia memberi harapan bahwa Beijing bisa jadi tempat Asmara menermukan cintanya.
          Pertemuan di hari pertamanya di Beijing dengan Zhong Wen, memberi sedikit harapan Asmara untuk move on tetapi Asmara tak berani berharap banyak karena kartu nama Zhong Wen yang di tangannya justru hilang.  Asmara tidak salah menafsirkan perasaannya ternyata Zhong Wen memang terpesona pada kesederhanaan dan kepribadiannya. Meski sebentar, Zhong Wen dan Asmara sempat menikmati Beijing bersama-sama sebelum akhirnya Asmara kembali ke Indonesia.
         Bagi Zhong Wen, Ashima, begitu Zhong Wen memanggil Asmara, mengingatkannya pada kisah cinta Ashima dari Yunan. Cinta sejati yang harus melewati liku-liku. Cinta yang pada akhirnya tak pernah sampai. Demi membuktikan kisah sejati seperti dalam kisah Ashima ada, Zhong Wen mengikuti kata hatinya menelusuri Asma dan kehidupannya yang beragama. Dari situlah Zhong Wen mendapat hidayah untuk mengenal dan kembali pada Islam. Meski berjauhan, rupanya hidayah itu menuntunnya untuk menuju Asma.   Mereka terpisah jarak yang jauh tapi Tuhan menyatukan hati mereka lewat hidayahnya.
         Setahun Asma mengidap penyakit APS. Sindrom pengentalan darah yang membuatnya mengalami stroke berkali-kali dan mengancam hidupnya. Di saat sakit itulah, Dewa dan Zhong Wen hadir dalam kehidupannya. Dengan niat yang berlainan. Dewa ingin kembali dan mengajak Ra merenda masa depan yang sempat terhenti. Sedangkan Zhong Wen dengan cinta tulus memberikan yang dapat ia berikan pada Ashima yang membuatnya mengenal Tuhannya. Mengetahui keadaan Ra, Dewa tak lagi punya harapan. Ia ingin bahagia dengan Ra, bukan mengurus Ra yang sakit parah. Zhong Wen menikahinya hingga Asma dapat kembali hidup normal. Kesabaran dan ketulusan  hati Zhong Wen membuat mereka yang disekelilingnya salut luar biasa. Zhong Wen luar biasa, hidup sabar dengan orang yang sama sekali tak ingat masa lalu, berkali-kali kondisi kesehatan menurun, bahkan terancam kematian. Mereka mampu melewati semua. Semua ketulusan Zhong Wen adalah keinginannya membuktikan ketulusan cinta yang didapatnya lewat cerita kuno Yunan, Ashima.

        
          

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONJUNGSI TEMPORAL

Perang Majas ( Metode Permainan dalam Pembelajaran)

Asal –Usul Nama Kue Cucur (Cerita Rakyat Betawi ),