Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Satu Rasa dalam Ukhuwah

Gambar
Kawan... Kita punya satu rasa Terjaga kuat melekat pekat Sebab ukhuwah yag mengikat Kawan... Kita punya satu suara Dibalut iman menjaga izzah Tegakkan Al Haq sekuat jiwa Kawan... Mari kita lepas kemegahan atribut Berbeda bukan alasan untuk ribut Ingat niat kita untuk turut Pertanyakan hukum yang tak patut Kawan... Mari kita saling genggam hati Lantun zikir rasuki pikir Mengharap Allah meridhoi 30/11/2016 # sekadarberpuisi

Ksatria Langkah

Rasa itu membuncah di dada Hasrat itu begitu menghujam Hingga gerak ayunkan lagkah Zikir tapak tak bisa henti Getar hati senandung zikir Atmosfermu begitu kuat Hingga menyebar berbagi aura Energi ilahi yang terpancar Gerakkan ghiroh yang sempat suri Untuk satu pembuktian kau milik ilahi Kami di sini Dalam doa yang tak henti Menggumam lirih Semoga niatmu dibayar ilahi # Allahridhoiniatmereka # Irhamna # faghfirlii

Pulau Harapan...Kepulauan Seribu, Siap Lelah ya...

Gambar
Assalamualaikum Wr. Wb.               Sebenarnya ini kegiatan yang udah lama banget, tapi aku belum sempat mempostingnya. Kegiatan perjalanan ke Pulau Harapan. Salah satu  pulau di Kepulauan Seribu ini, jadi target perjalanan kami setelah Pulau Pramuka. Pulau Harapan , Pulau yang lebih jauh dari Pulau Pramuka ini memberi harapan pada kami untuk menjelajahinya.                Kami mulai perjalanan dari Kali Adem, Berada di Pelabuhan Kali Adem harus pagi sekali, sekitaran pukul 06.00-07.00 . Harga tiket untuk ke Pulau Harapan Rp. 55.000, kami udah bisa masuk peron dan naik ke kapal besar . Perjalanan sekitar 2,5 jam itu bisa BT super loh. Makanya siapin segala peralatan tempur deh buat melawan perang ama jenuh..(hihih) Cemilan mana cemilan...                   Kami pun sampai di Pulau Harapan . trala....hups...mana pantainya? Ternyata tidak ada hamparan pasir putih di tepi pantai , pasir putih  yang menjadi bayangan kami sirna sudah. Kok? beda banget dengan Pulau Pramuka ya? Tapi

Lomba Cipta Karya Paud Th. 2016

Gambar
Tujuan: Lomba Penyusunan Konten Anggun PAUD memiliki beberapa tujuan yakni; Mensosialisaikan Laman Anggun PAUD kepada masyarakat luas khususnya para pendidik dan pemerhati PAUD. Meningkatkan partisipasi masyarakat/melibatkan publik dalam pengisian laman Anggun PAUD sesuai dengan minatnya dengan memperhatikan kebutuhan pendidik dan anak didik PAUD. Memperkaya konten muatan laman Anggun PAUD agar lebih mampu dan layak untuk dijadikan sebagai rujukan atau referensi bagi guru PAUD dalam mengelola kegiatan bersama anak. Tema : Tema Lomba Konten Anggun PAUD “ Penumbuhan Budi Pekerti Pada Anak Usia Dini” Jenis dan Ketentuan Lomba : Konten Anggun PAUD yang dilombakan untuk konsumsi peserta didik PAUD usia 4-6 tahun. Lomba Penyusunan Cerita Rakyat Ketentuan: Fokus pada pengembangan Nilai Agama dan Moral dan Bahasa. Sasaran pengguna : Guru PAUD, Pengelola PAUD. Cerita rakyat dapat berbentuk; (1) Fable (cerita binatang), (2) Legenda (asal-usul terjadinya suatu temp

Rindu Kampung Ramadhan

Aku rindu... Sahutan beduk tong kaleng  bekas berkali-kali di pukul orang dibumbu riuh nyanyian bocah menggebu-gebu bangunkan sukma sukma terjaga lantunkan wirid Aku rindu... Sayup ayat cintaNya dari corong-corong masjid menelusup lembut getarkan nadi tersentuh lantunan zikir  syahdu mengawang menuju Rob Nya. Aku rindu... Semua berkumpul di ruang makan ada emak, bapak, kakak, dan adik menanti maghrib berikan tanda berebut kolak dan sirup gula Aku rindu... Satu kampung kami berkumpul tanpa dipanggil dengan kentongan bergegas memadati rumah Nya silaturahmi dalam tarawih Aku rindu.. berkali-kali kami berbagi meski hanya remahan roti secuil bahagia penuhi hati ketika makan tidak sendiri Aku rindu.. Ramadhan yang penuh kasih berlimpah cinta dan ketaatan berlimpah kasih pada sesama anugerah  indah dari Sang Maha Cinta

Ramadhan Jangan Kau Pergi

Gambar
Pertemuan kita begitu agung hingga aku tak kuasa menahan jiwa terluap suka akan hadirmu yang kutunggu berwaktu-waktu Pertemuan denganmu begitu indah segala amal dan ilmu yang kau beri tuk menempa diri benahi hati membalut dalam ketaatan pertemuan denganmu begitu suci bait-bait zikir terus mengiringi lantunan merdu kitab suci sayup-sayup tak pernah berhenti dari corong-corong masjid ke masjid kehadiranmu membawa berkah semesta saja bersuka dari yang papa hingga yang mewah raih berkahmu berlimpah-limpah jadi, jangan kau pergi tinggalkan daku sendiri di saat cintaku begitu dahsyat ketika zikirku begitu syahdu ketika hatiku tambat padaNya Rob sang Maha cinta yang kau kenalkan dan ingatkan kembali please jangan pergi terus tuntun aku dengan lembut menuju jalan indah Nya kumohon jangan pergi terus didik aku dengan kasih tuk menggapai ridho Nya Ramadhan...terima kasih untuk semua cinta dan berkah yang menghampiri  

Yuk Dagang

Gambar
Assalamualaikum Wr. Wb. Berdagang? Malu? kenapa? Rosulullah itu pedagang loh. Jika dilakukan sejak dini berdagang ini bisa melatih mental dan karakter. Karakter yang pasti terasah adalah keberanian dan kreativitas. Berdagang itu butuh kreativitas tinggi loh. Selain itu, melatih diri berdagang sejak dini mengasah banyak hal baik dalam diri seseorang. Rosulullah mencotohkan bagaimana kejujuran, keadilan, dan kecerdasan sangat dibutuhkan dalam berdagang ini. Apakah saya berdagang juga? Saya memang guru, tapi kalau ada sesuatu yang menarik untuk didagangkan mengapa tidak? Bahkan saya termasuk guru yang mendukung jika ada murid yang mau berdagang. Bukan perkara uang saja, saya berpikir mental jadi pedagang itu bagus untuk dikembangkan. Pada materi negosiasi tahun ini, saya kembali menantang siswa-siswi saya untuk menjadi pedagang. Saya minta mereka berkelompok membuat perusahaan kecil. Ini melatih kerja sama dan bersinergi. Mereka mencarai ide untuk berdagang sesuatu yang nanti bakal

Asal –Usul Nama Kue Cucur (Cerita Rakyat Betawi ),

Gambar
                                                    gambar by google                                                  cerita by Ade Ganiarti  Sejak dahulu Tanah Betawi sudah ditinggali oleh orang-orang dari berbagai wilayah di dunia. Jangan heran, di Betawi ada orang Cina, orang Jawa, orang Sumatera, orang Arab, orang Belanda, ataupun orang Keling. Mereka datang ke Betawi dan menetap membentuk kampung-kampung di wilayah Betawi. Berbagai suku dan bangsa itu saling berdampingan satu sama lainnya. Di salah satu kampung di Betawi itu, yaitu Kampung Senen, hiduplah sepasang suami istri yang hidup harmonis. Orang-orang di Kampung Senen melihat mereka sebagai pasangan yang setia. Sang suami bekerja sebagai pedagang di pasar. Sang istri selalu menemani suaminya tatkala berdagang. Mereka bukan orang Cina, tetapi kerja keras mereka seperti layaknya pedagang-pedagang cina yang saat itu juga berdagang di pasar. Pagi-pagi sekali mereka sudah pergi ke pasar. Mereka pulang saat h

Danang Jadi Dalang (Cerpen juara III Perpusnas 2014)

Gambar
                                                              gambar foto by :google                                                    oleh : Ade Ganiarti Terik matahari begitu menyengat. Danang berjalan sendirian di gang itu. Sebuah kaleng bekas minuman ditendangnya hingga terpental berkali-kali tak tentu arah seperti bola, pasrah tak bisa-bisa. Wajah Danang tak seceria biasanya. Siang itu sepertinya menggambarkan hatinya yang   panas juga. Danang kesal sekaligus iri pada Charles sebab ketika di sekolah tadi Charles menyampaikan rencana liburannya. Tidak tanggung-tanggung,   Disneyland. Semua orang tahu Disneyland itu tempat yang sangat keren. Danang membayangkan betapa kesalnya bila melihat foto-foto Charles di Disneyland nanti yang pasti akan diunggah Charles di internet. “ Mana salamnya, Nang? Kok masuk rumah tidak mengucapkan salam?” Bunda bingung dengan sikap Danang. Danang selalu mengucapkan salam jika masuk rumah. “Assalamualaikum...” Wajah Danang masih terli