Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Bacang Si Jago Silat

Gambar
  oleh : Adenia Sinta menjerit keras saat Bacang menarik kuncir rambut panjangnya. Karena kesakitan Sinta memberikan kotak makannya ke Bacang. Sinta ketakutan dan lari meninggalkan Bacang. Teman-teman yang melihat peristiwa itu hanya diam. Tak satu pun berani melawan Bacang. Semua anak di sekolah ini tahu bahwa Bacang jagoan. Tidak satu pun murid yang berani menentangnya. Bahkan untuk mengadu pada bapak atau ibu guru pun mereka tidak berani. Mereka takut pukulan atau tendangan Bacang akan mendarat di tubuh mereka. “Siapa yang berani padaku?” Ancam Bacang pada teman-temannya. Satu per satu teman-teman Bacang meninggalkan Bacang. Dari pada meladeni sang jagoan lebih baik mundur teratur tanpa mencari perkara dengan Bacang.             Sinta bukan korban pertama. Sudah banyak teman Bacang yang menjadi korbannya.Lama kelamaan teman-teman Bacang menjadi tidak suka dengan sikap Bacang. Mereka takut berurusan dengan Bacang. Mereka memilih menjauh atau menghindari Bacang. Hin