Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Surat Perpisahan Tukang Buah dan Sayur

Gambar
  selesai mengajar 6 jam, refreshing buka2 fb nemu tulisan nida yang satu ini, sumpeh...mau ketawa.. ini kuambil dari annida-online.com Penjual buahk yg patah hati mengirim'kan surat pada penjual sayur ! isi'nya : »Surat Penjual Buah« "WAJAHMU MEMANG MANGGIS, WATAKMU JUGA MELON_KOLIS, TAPI HATIKU NANAS KARENA CEMBURU, SIRSAK NAPASKU,,, HATIKU ANGGUR LEBUR,,, INI DELIMA DALAM HIDUPKU, MEMANG INI JUGA SALAK KU, JARANG APEL DIMALAM MINGGU, YA TUHAN,,, MOHON BELIMBING-MU,, KALO MEMANG PER_PISANG_AN INI YG TERBAIK UNTUKKU, SEMANGKA KAU BAHAGIA DGN PRIA LAIN... SAWO-NARA.... DARI: DURIANTO Tak lama kemudian... Si penjual sayur'pun membalas'nya .. »Surat Penjual Sayur« "MEMBALAS KENTANG SURATMU ITU,,, BROKOLI2 SUDAH KUBILANG, JANGAN TIAP DATENG RAMBUTMU SELALU KUCAI,,, JAGUNGMU GAK PERNAH DICUKUR., DISURUH DATENG MALAM MINGGU, EHH NONGOLNYA HARI LABU... DITAMBAH KONDISI KEUANGANMU MAKIN HARI MAKIN PARE,,, KALO MO NE

SAHABAT PERJALANAN

Gambar
 Ehem... tanpa bermaksud pamer romantis-romantisan tapi udah niat...:) puisi ini ditulis ma my hubby dulu banget sebelum kita duaan, aku copy di sini deh...                                                          SAHABAT PERJALANAN B y: Arief Firmansyah Ribuan jalan mendaki tak pernah buatku bermimpi Bukit terjal bebatuan tak pernah memicu keinginan Hamparan luas padang pasir   tak sanggup memaksa   tuk mencari Bermimpi berkeinginan dan mencari teman perjalanan Kujalani semua sendiri meski dinginnya malam menyelimuti Kususuri jalan sendiri walau berjuta rintangan menghampiri Tak pernah kutakut tuk sendiri walau berjuta rintangan menghampiri Tak pernah kutakut tuk sendiri meski kesunyian malam kuat menyiksa Selalu tersenyum tak kugentar hadapi sendiri Gemerlapnya harta tak mampu menggoda Pesona kecantikan tak mampu dekati Lembutnya perangai tak mampu perdaya Takkan mampu menggoda , perdaya tuk lintasi perjalanan ini sendiri Tapi… Mengap